Haru! Jawaban Bocah Autoimun Saat Ditanya Cita-citanya oleh Kapolri

Jakarta - Di sela-sela kesibukan dinasnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menerima kunjungan istimewa dari seorang bocah asal Banyuwangi, Jawa Timur. Bocah bernama Mohammad Abdullah Daud Abigiel itu mengagumi sosok Tito.

Abigiel adalah bocah penderita autoimun jenis juvenile rheumatoid heart disease. Bocah berusia 8 tahun itu datang ke Jakarta setelah diundang untuk menerima penghargaan dari Idolanesia Award Indonesia (IAI) 2017, yang diberikan kepada para penyintas dan pemerhati autoimun dari Marisza Cardoba Foundation (MCF) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Abigiel, bocah penderita autoimun, bertemu Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Dok. Istimewa)

Baca juga: Anak Pengidap Kelainan Autoimun di Banyuwangi Ngefans Kapolri

Di Jakarta, Abigiel bertemu dengan Tito. Ia mengaku mengagumi sosok mantan Kepala Densus 88 Polri itu. Abigiel menceritakan kekagumannya kepada Tito dalam menangani pelbagai peristiwa yang menyorot perhatian publik, seperti aksi 2 Desember 2016.

Abigiel, ditemani orang tuanya, bertemu dengan Tito. Putra ketiga pasangan Rahayu Agustina (44) dan Yudiono (47) ini begitu antusias untuk berangkat ke Jakarta dengan harapan bisa bertemu Kapolri.

Sang ibu menceritakan bagaimana Abigail begitu antusias pergi ke Jakarta menggunakan masker muka dan membawa dua tas plastik memanggil ibunya untuk segera masuk ke ruang tunggu. "Ibu, cepat nanti ketinggalan kereta api. Kalau telat, aku nggak jadi ketemu Pak Tito," ujar sang ibu, Rahayu, di hadapan Tito, Jumat (8/9/2017).

Abigiel, bocah penderita autoimun, bertemu Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Dok. Istimewa)

Abigiel diundang ke Mabes Polri tanpa diberi tahu akan bertemu Kapolri. Kebahagiaannya tercurah ketika, tanpa diduga, Kapolri, yang telah mengenakan peci setelah melaksanakan salat Jumat, menemuinya di ruang kerja Tito.

Tito pun mengajak Abigiel berbincang. Abigiel menyambutnya sambil menjelaskan bahwa dirinya saat ini duduk di kelas III sekolah dasar dan selalu mendapatkan nilai bagus di sekolah.

Tidak hanya itu, Abigiel juga aktif membuat blog, meski blognya itu belum di-upload. Tito lantas menanyakan cita-cita Abigiel kelak. Tanpa diduga, bocah berkacamata itu tidak bilang ingin jadi polisi, tentara, presiden, atau cita-cita tinggi lainnya, melainkan sebuah jawaban singkat, "Saya hanya ingin sehat." (mei/ams)