"Keterangan dia berubah-ubah melulu, kami masih telusuri keberadaan pistol tersebut," ucap Kapolres Kabupaten Bogor AKBP M Dicky Pastika Gading saat dihubungi detikcom, Jumat (8/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diki menambahkan, pistol yang dipakai Akbar itu sampai saat ini belum ketemu. Dia tidak mau berandai-andai di mana pistol itu disimpan Akbar.
"Pistolnya belum ketemu masih kami telusuri," ucapnya.
Sebelumnya Akbar mengaku pistol tersebut miliknya tapi keterangan itu berubah lagi. Soal keberadaan pistol, Akbar juga memberikan keterangan yang tak pasti.
"Dia plin-plan saja. Keberadaan pistol itu dikatakannya di rumah temannya, kita ke sana tapi pistol ternyata tidak ada," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus kepada detikcom, Rabu (6/9/2017).
Akbar membunuh Indria di rumah kontrakannya, Cijeruk, Bogor, Jabar, pada Jumat (1/9). Pada Minggu (3/9) Akbar ditangkap polisi di Batam.
Dari pengakuan sementara, Akbar menyebut pembunuhan terjadi karena cekcok rumah tangga. Namun belum diketahui motif sebenarnya dari pembunuhan Indria. (rvk/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini