"Motifnya supaya yang bersangkutan (Yansen Binti) itu mendapatkan proyek-proyek. Jadi kemarin sempat mengatakan cari perhatian ke Gubernur. Perhatian untuk apa? Yaitu mendapat proyek," jelas Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, di gedung Divisi Humas, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2017).
Martinus mengatakan penyidik terus menggali pengakuan Yansen dan 8 tersangka lainnya. Diketahui untuk melancarkan rencananya, Yansen merekrut beberapa orang yaitu AG alias N, SUR, IG, YDD, YDY, SYT, FH alias OG dan ST alias AGT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi di awal penyelidikan menemukan benda-benda janggal di TKP kebakaran seperti handuk dan minyak tanah. Barang-barang tersebut kemudian diamankan untuk diperiksa Puslabfor Polri.
"Saat ini masih terus didalami keterangan tersangka dan bukti-bukti masih diperiksa di laboratorium," kata Martinus.
Martinus menerangkan proses penyidikan atas para tersangka juga telah diambol alih Bareskrim Polri.
"Kalau proses penyidikan sudah selesai dan berkas dinyatakan lengkap, kami akan berkomunikasi dengan Kejati setempat untuk menentukan lokasi penuntutannya dan sidang perjara ini. Mau di pengadilan sini atau Palangka Raya," terang Martinus. (aud/rna)