"Kalau kami lihat itu manfaatnya banyak, bisa saja itu terjadi (masuk poros baru)," ujar Wakil Ketua Umum Partai Hanura Nurdin Tampubolon saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Namun, jika poros baru tersebut tak dapat memenangkan satu calon dan tidak dapat meningkatkan ekonomi Jabar, Hanura tak akan bergabung. Atas hal tersebut, Hanura masih melakukan pertimbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi itu kita lihat situasi dan kondisi apakah itu bisa atau tidak," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan Ketua DPD Demokrat Jabar Iwan Sulandjana mengklaim telah sepakat membangun koalisi baru dengan PAN dan PPP untuk Pilgub Jabar 2018. Poros tersebut akan menawarkan sosok baru selain figur-figur yang selama ini mengemuka.
"Harapannya ada calon baru, yang selama ini barangkali di luar yang sudah ada, itu harapan yang dibuat partai (koalisi)," kata Iwan saat dihubungi, Rabu (6/9).
"Selama ini seperti ada penggiringan, calon hanya itu itu saja. Saya dengan PPP dan PAN ingin membuat poros baru dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa calon itu banyak," sambungnya. (lkw/jbr)











































