"Kita bukan soal koalisi. Kita yang penting siapa yang mau kita dukung, siapa yang mau kita usung? Kalau hanya koalisi, tetapi elektabilitasnya rendah ya sama saja," ujar Waketum PD Syarief Hasan saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (6/9/2017) malam.
Hal ini disampaikan Syarief seusai rapat membahas Pilkada serentak tahun 2018. Lebih lanjut, Syarief menjelaskan PD belum memutuskan arah koalisi serta siapa calon yang akan diusung untuk Pilgub Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, pendaftaran bakal calon untuk Pilgub Jabar masih lama, yakni Januari 2018. PD masih mempertimbangkan sejumlah faktor seperti masukan dari pengurus daerah, perkembangan politik terkini, hingga hasil survei.
"Masih lama. Kan pendaftaran Januari, sekarang masih September. Banyak yang harus diperhatikan," tutur Syarief yang berasal dari Dapil Jabar III ini.
Sebelumnya, DPD PD berharap adanya koalisi dengan PAN dan PPP untuk Pilgub Jabar. Namun DPD Jabar berharap koalisi baru bersama PAN dan PPP di tingkat daerah menjadi opsi atau masukan bagi DPP dalam memutuskan arah dukungan di Pilgub Jabar mendatang.
(Baca juga: Demokrat Jabar Berharap Poros Baru Bersama PAN dan PPP Direstui Pusat)
"Keputusan adanya di majelis tinggi. Pimpinan majelis tinggi ini ya di Ketua Umum (Demokrat). Jadi kalau SBY bilang oke ya berarti selesai. Kita di bawah cuma menampung saja. Itu secara hirarkinya," kata Ketua DPD Demokrat Jabar Iwan Sulanjana, saat dihubungi, Rabu (6/9). (dkp/dkp)











































