PAN Tidak Setuju Rencana Pansus Angket untuk Revisi UU KPK

Jakarta - Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan menyatakan tidak setuju dengan wacana Pansus Hak Angket KPK yang ingin merevisi fungsi KPK hanya untuk pencegahan. Dia meminta DPR dan KPK untuk menujukkan diri kepada masyarakat sebagai lembaga yang baik.

"Pansus kalau betul-betul ingin memperkuat KPK kenapa ingin merevisi KPK hanya untuk pencegahan. Kalau kami nggak setuju KPK dilemahkan," ungkap Zulkifli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Baca juga: Pansus DPR Usul Cabut Kewenangan Penuntutan di KPK

"Jadi kedua lembaga (KPK dan DPR) diperbaiki. Tunjukkan kepada publik kalau KPK bagus semua, kenapa ada Aris kan itu jadi pertanyaan," sambunngnya.

Zulkifli menjelaskan, awalnya PAN tidak mendukung dibentuknya Pansus Hak Angket KPK. Tapu PAN memutuskan untuk mengawasi Pansus dari dalam agar tidak terjadi pelemahan, apalagi anggaran KPK diancam diboikot.

Baca juga: Kejaksaan Siap Ambil Alih Fungsi Penuntutan Jika UU KPK Direvisi

"Kita ikut untuk mengawasi dari dalam, termasuk agar anggaran KPK diboikot kita tidak setuju. Ada wacana untuk revisi undang-undang KPK untuk melemahkan hanya tinggal fungsi pencegahan tentu kita tidak setuju," jelasnya.

Ia meminta Pansus Hak Angket KPK menunjukan apa yang dikerjakannya murni untuk memperbaiki KPK.

Baca juga: Politikus PKS Sebut Pimpinan KPK Pernah Setujui Revisi UU 30/2002

"Buktikan dong kepada publik bahwa memang Pansus ini ingin memperbaiki KPK bukan ingin melemahkan. Apalagi ingin dikesankan melucuti kewenangan-kewenangan KPK tentu Pansus nanti bisa tidak mendapat kepercayaan dari publik," ucapnya. (lkw/jbr)