Batan: Bom Hidrogen Bisa Jadi Alat Pembunuh Massal

Batan: Bom Hidrogen Bisa Jadi Alat Pembunuh Massal

Okky Budi Permana - detikNews
Senin, 04 Sep 2017 18:02 WIB
Kim Jong-un memeriksa bom hidrogen untuk rudal nuklir Korut. (KCNA via Reuters)
Jakarta - Korea Utara mengklaim berhasil menguji coba nuklir yang berupa bom hidrogen. Bom paling kuat yang pernah diuji Korut itu disebut bisa menjadi senjata pembunuh massal.

"Pengaruh ke negara-negara tetangga itu pastinya suatu ancaman, karena yang namanya bom hidrogen yang canggih itu merupakan alat pembunuh massal," kata Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Suryantoro saat ditemui detikcom, Senin (4/9/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bom hidrogen ini juga disebut lebih kuat daripada bom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki silam. Suryantoro menyebut bom hidrogen yang dibuat Korut ini juga pernah dikembangkan Uni Soviet.

"Negara yang mengembangkan itu salah satunya adalah pernah dilakukan oleh Uni Soviet waktu itu. Dia itu bahkan membuat bom hidrogennya bahkan mempunyai daya ledak yang lebih tinggi dari yang dilaksanakan Korut saat ini," ujarnya.



Suryantoro menyebut bom hidrogen yang diuji coba Korut merupakan pengembangan dari bom nuklir yang pernah ada. Hasilnya, muncul energi yang sangat besar sehingga dampaknya luar biasa.

"Nanti, apabila itu diledakkan, berapa jiwa yang meninggal. Kalau di kota bisa jutaan itu yang meninggal. Nagasaki, Hiroshima saja sudah begitu banyak, apalagi yang ini, kemudian untuk membersihkan, men-clean up, zat radioaktif yang mencemari suatu tempat itu nanti akan membutuhkan biaya yang besar," ucap Suryantoro.

"Jadi saya berharap agar tetap diplomasi dijalankan sebaik-baiknya agar perang nuklir kalau itu harus dihindari karena itu bencana luar biasa bagi manusia di dunia ini," pungkasnya. (imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads