Usai Jenguk Bunda Sitha, Sekjen PAN: Dia Banyak Beribadah

Usai Jenguk Bunda Sitha, Sekjen PAN: Dia Banyak Beribadah

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Jumat, 01 Sep 2017 13:30 WIB
Wali Kota Tegal (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Sekjen PAN Eddy Suparno selesai mengunjungi kakaknya, Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno alias Bunda Sitha, di rutan KPK. Eddy mengatakan Bunda Sitha lebih banyak beribadah.

"Alhamdulillah sehat. Alhamdulillah saya sampaikan tadi semangatnya juga tinggi gitu. Waktu di sini dipergunakan banyak untuk beribadah karena memang banyak waktu yang bisa dimanfaatkan. Jadi saya pikir, yang jelas fisik tidak sakit," ungkap Eddy di KPK Cabang C1, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (1/9/2017), setelah menjenguk Bunda Sitha.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Eddy mengaku datang bersama keempat anak Bunda Sitha. Ia juga membawa makanan khas Idul Adha untuk kakaknya.

"Ya makanan Lebaran ya. Terus ada juga kue-kue kampung. Yang penting alhamdulillah sehat, semangat tinggi, apalagi melihat anak-anaknya. Jadi kita doakan saja supaya ke depannya tetap sehat. Itu saja," tutur Eddy.

Usai Jenguk Bunda Sitha, Sekjen PAN: Dia Banyak BeribadahBunda Sitha (Agung Pambudhy/detikcom)


Tidak ada curhat khusus dari perempuan yang resmi menyandang status tersangka 2 hari lalu ini. Hanya tampak haru, seperti yang diutarakan Eddy.

"Ya gimana ya, orang senang bisa menangis, orang sedih bisa menangis, jadi ini semua lebih kepada bahagia bisa bertemu putra-putra," katanya.

Eddy lalu menyatakan dukungan terhadap penegakan hukum atas kakaknya.

"Kalau Anda ingin tanyakan ke saya, ya saya intinya sebagai warga negara yang baik tentu kita mendukung penegakan hukum dan itu konsekuen," ungkap Eddy di KPK Cabang C1, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (1/9).

Eddy sendiri mengaku tidak tahu duduk persoalan kasus suap yang menimpa Bunda Sitha. Namun proses ini harus dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

"Yang bersalah dinyatakan bersalah, kalau memang tidak bersalah ya jangan dinyatakan bersalah. Apalagi dipaksakan bersalah, gitu," tegasnya.


Bunda SithaBunda Sitha (Agung Pambudhy/detikcom)
(nif/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads