"Yakinlah, pasti yakin, kan sudah terungkap dan saya yakin bukan hanya Saracen. Pasti ada kelompok-kelompok lain, grup-grup lain yang sama. Oleh karena itu akan dikembangkan ke sana," ujar Wakapolri Komjen Syafruddin saat ditemui seusai salat Idul Adha, di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (1/9/2017).
Sementara itu, Syafruddin mengatakan tugas penyidik adalah menginvestigasi secara profesional. Dirinya yakin, tidak hanya grup Saracen yang menyebarkan isu sara lewat media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama halnya dengan Kabareskrim Polri, Komjen Ari Dono Sukmanto, ia mengatakan akan mengusut tuntas Saracen hingga ke nol. Termasuk pengguna yang pernah menggunakan jasa Saracen dalam menyebarkan isu sara.
"Oh iyalah kalau kasus kan sampai 0. Siapa yang melaporkan. Siapa yang pernah menggunakan dananya. Siapa yang pernah bayar. Berapa dibayar,untuk apa. Iyalah yang menggunakan itu kan menyuruh sesuatu yang melanggar hukum," tutur Ari Dono saat ditemui di lokasi yang sama. (cim/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini