"Sejak kami terbitkan peringatan, (tunggakan) sudah menurun. Kalau persentasenya sekitar 30 persen mereka sudah membayar," kata Kepala Bidang Pembinaan Penghunian Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Melly Budiastuti di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2017).
Melly juga telah mengambil penindakan terhadap warga yang menunggak selama tiga bulan berturut-turut. Ia mengatakan telah ada 55 unit rusun dikosongkan di Rusun Marunda, Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melly menjelaskan terdapat banyak hal yang menyebabkan warga rusun menunggak pembayarannya. Kesalahan teknis hingga terpengaruh warga penunggak lainnya menjadi penyebab umum terjadinya hal itu.
"Sebetulnya mereka mampu, kadang-kadang ikut sama tetangganya. Kadang ada juga kesalahan teknis, mereka menabung tapi tidak di-auto debet, terlewatkan. Sampai akhirnya tabungan itu tidak membayar tunggakan," pungkasnya. (fdu/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini