Isu 'Geng' Penyidik, Komisi III akan Panggil Pimpinan KPK

Isu 'Geng' Penyidik, Komisi III akan Panggil Pimpinan KPK

Hary Lukita Wardani - detikNews
Rabu, 30 Agu 2017 16:40 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan pernyataan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman soal geng yang ada di KPK harus dikonfirmasi dengan penyidik yang lain. Sebagai mitra, Komisi III akan meminta penjelasan kepada pimpinan KPK.

"Ini akan kita konfrontir dengan pimpinan KPK. Dan bila diperlukan, kita minta pimpinan KPK menghadirkan penyidik-penyidik sebagai yang disampaikan tadi," ujar Bambang di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang menyatakan Komisi III telah menjadwalkan pemanggilan KPK untuk rapat dengar pendapat. Ia mengatakan pemanggilan itu akan dilakukan dua minggu lagi.

"Nah nanti pada RDP dua pekan depan, sudah kami agendakan memanggil pimpinan KPK untuk hadir di Komisi III," kata dia.



Sebelumnya diberitakan, dalam rapat bersama Pansus Hak Angket KPK, Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Aris Budiman mendapat pertanyaan soal isu 'geng' di KPK. Pertanyaan itu muncul dari Wakil Ketua Pansus Angket Hak Angket KPK Masinton Pasaribu.

"Ini saya baca di berita, di KPK terbelah. Ada dua 'geng' penyidik. Kalau geng ini kan seperti bandit dengarnya. Bagaimana ini," tanyanya, Selasa (29/8).

Aris lalu menjawab soal geng di KPK. Menurutnya, yang dimaksud Masinton bukan geng, yang kemudian menyebabkan penyidik KPK terbelah.

"Tidak ada geng, kami semuanya dari KPK. Saya nggak ingin mengatakan itu geng, tapi ada kesulitan yang saya alami terkait dengan pelaksanaan tugas saya di sana," jawabnya. (lkw/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads