"Saya sedang menunaikan ibadah haji, jadi jangan dipelintir kabur karena ketakutan karena Saracen," kata Eggi dalam pernyataannya, Rabu (30/8/2017).
Eggi menyebut pihak yang menuduhnya itu melakukan fitnah. Menurut Eggi, fitnah itu memiliki motif tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eggi menjelaskan, untuk dapat berhaji, seseorang harus mempersiapkan segala sesuatunya cukup lama. Ada banyak hal yang diurus.
"Sekadar pakai logikanya ya, untuk pergi haji itu persiapannya panjang, terutama visa, tidak bisa seenaknya untuk berangkat haji terus ada orang nunggu dapat visa haji itu sampai 10 tahun dan ada yang 20 tahun. Jadi tidak mungkin saya kabur gara-gara fitnah Saracen," ujar Eggi.
Nama Eggi muncul dalam struktur yang ada di situs Saracen News. Nama Eggi muncul sebagai dewan penasihat. Eggi berkali-kali membantah terlibat dalam kelompok Saracen.
"Malam di ILC sudah dijelaskan oleh Razman sebagai lawyer saya bahkan dia sudah buat laporan polisi. Jadi bagaimana bisa dipelintir saya kabur ya? Nanti pertengahan September pulang haji mohon yang nuduh saya kabur, bagusnya ketemu. Berani nggak klarifikasi? Jika tidak berani, itulah tukang fitnah dan pengecut. Oh ya di haji sekarang ini ada Kapolri, juga Panglima TNI, menurut infonya. Jika benar nanti insyaallah bisa jumpa dengan mereka, jadi bagaimana saya dituduh takut," pungkasnya. (fjp/fjp)











































