Kang Emil memang sudah terang-terangan menyatakan niatnya menggandeng Bima Arya ke Pilgub Jabar. Saat menghadiri rakernas PAN 21 Agustus lalu, Kang Emil menegaskan ketertarikannya kepada Bima.
"Karena temannya PAN, kalau disuruh milih, kang Bima kecengan saya," ujar Ridwan Kamil di lokasi Rakernas PAN di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Senin (21/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keinginan Emil menggandeng Bima kembali dilontarkan tiga hari setelah Rakernas PAN. Emil menilai Bima merupakan sosok yang paling pas jadi pendampingnya dari PAN.
"Kalau dari sisi yang dibutuhkan dan pengamalan Kang Bima udah jadi Wali Kota Bogor, opsi kader PAN yang paling memungkinkan realistis ya Kang Bima Arya," kata Emil di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Kota Bandung, Kamis (24/8/2017).
Bima Arya. Foto: Muhammad Ridho |
Namun memang cinta Kang Emil ke Bima menemui jalan terjal. Meski PAN sebagai partai yang menaungi Bima merestui, namun penolakan datang dari PKB, parpol yang juga mengusung Emil, bahkan kini jadi pimpinan koalisi.
Tak hanya menolak Bima, PKB juga menyorongkan tiga nama. Emil diminta memilih satu dari tiga nama itu sebagai pendampingnya.
Bima sempat meminta waktu untuk berpikir, untuk istikharah menentukan pilihan. Istikharah selesai, Bima keluar dengan keputusan yang terbilang mengejutkan.
"Hati dan pikiran saya ada di Kota Bogor. Jabatan dan posisi bukan tujuan saya. Pengabdian itu yang utama," kata Bima saat dihubungi via pesan singkat, Rabu (30/8/2017).
Kang Emil kini harus melabuhkan cintanya ke bakal cawagub lain. Menerima tawaran PKB, politisi Hanura Aceng Fikri atau cari jodoh sendiri? (tor/fjp)












































Bima Arya. Foto: Muhammad Ridho