Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana membenarkan pemindahan tersebut merupakan arahan Pemkot Jaktim beberapa bulan yang lalu. Sebab, tempat yang dipakai berdagang sebelumnya akan dilakukan penataan trotoar.
"Jadi begini, itu dulu kita pindah karena ada penataan trotoar. Dan karena waktu itu kita belum ada informasi apa-apa kalau yang dipakai itu akan digunakan PT KA dalam waktu dekat ini," kata Bambang saat dihubungi detikcom, Selasa (29/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sekitar 3 bulan lalu, menurut Bambang, PT KAI mengirimkan pemberitahuan kepada Pemkot Jaktim. Pemberitahuan tersebut terkait lahan trotoar di Stasiun Klender Baru akan digunakan untuk proyek PT KAI.
"Tiga bulan yang lalu PT KAI menginformasikan bahwa itu akan ditata dan untuk sekarang ada proyek itu," ujar dia.
Sebenarnya Pemkot Jaktim telah mencarikan tempat relokasi para pedagang bunga tersebut di kawasan Pondok Kelapa. Namun Bambang menyebut usul relokasi tersebut ditolak oleh para pedagang dengan berbagai alasan.
"Kita solusikan ke Pondok Kelapa itu, tapi nggak mau, ya sudah. Kita sudah berusaha, tapi mereka minta yang luas. Itu gimana," tutur Bambang.
Sebelumnya diberitakan PT KAI menertibkan sejumlah pedagang bunga hias di sepanjang trotoar di Stasiun Klender Baru, Pondok Kopi, Jakarta Timur. Pedagang bunga tersebut merasa kecewa karena awalnya pemindahan ke tempat tersebut berdasarkan arahan Pemkot Jaktim.
"Ini ada surat kita pindah ke sini, itu kita dipindahkan oleh pihak Wali Kota setelah rapat di kantor Wali Kota. Sama Pak Lurah kita dipindah ke sini. Kita tidak serta-merta pindah ke sini. Sebelumnya kita di dekat Stasiun Buaran, dipindah ke sini," kata salah satu pedagang bunga, Rafly Patorang Simbolon, di Stasiun Klender Baru, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Selasa (29/8). (ibh/rvk)











































