"Ini ada surat kita pindah ke sini, itu kita dipindahkan oleh pihak wali kota setelah rapat di kantor wali kota sama pak lurah kita dipindah ke sini. Kita tidak serta-merta pindah ke sini. Sebelumnya kita di dekat Stasiun Buaran dipindah ke sini," kata salah satu pedagang bunga, Rafly Patorang Simbolon, di Stasiun Klender Baru, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Selasa (29/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah dapat kemarin (surat penertiban) dari PT KAI, tapi dari Pemkot (Jaktim) belum. Terkait masalah ini kurang ada koordinasi antara Pemda DKI dan PT KAI," katanya.
Untuk itu, Rafly mengirimkan surat kepada Pemda DKI ataupun Pemkot Jakarta Timur terkait penertiban ini. Namun belum ada jawaban dari Pemda DKI ataupun Pemkot Jakarta Timur.
"Kami juga sudah bersurat ke Pak Gubernur, kami juga bersurat ke Pak Wali Kota minta lokasi sebenarnya. kita juga ke camat, lurah, tapi belum ada jawaban," ujar dia.
"Kami bersurat empat kali untuk minta tempat lokasi tambahan karena yang ditunjuk Pemda (di Pondok Kelapa) itu tidak memenuhi. Di situ sempit, cuma 20 orang, sedangkan kami 35 orang. Jadi seolah-olah 15 lapak ini Pemda nggak mau tahu," sambung dia.
Rafly pun tak tahu harus pindah ke mana setelah penertiban tersebut. Dia berharap pihak Pemerintah Kota Jakarta Timur memberikan tempat untuk kembali berjualan.
"Kami ini kebingungan kan lokasinya belum ada. Kalau ada lokasi kita akan segera mungkin pindah. Harapan kita Pak Wali Kota (Jaktim) bantu cari tempat kita. Bukan kita nggak mau pindah," ucapnya.
Penertiban di Jl Gusti Ngurah Rai (Ibnu/detikcom) |
Sebelumnya diberitakan, petugas PT KAI menertibkan pedagang bunga hias di trotoar di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur. Penertiban dilakukan di sepanjang trotoar dekat Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur, sekitar pukul 09.45 WIB. Penertiban dilakukan karena akan ada pengerjaan proyek double-double track dan pembangunan stasiun. (ibh/rvk)












































Penertiban di Jl Gusti Ngurah Rai (Ibnu/detikcom)