Kepada detikcom, Sabtu (26/8/2017), pria yang akrab disapa Buwas ini menceritakan Nindy dan Vino saling kenal karena antara keluarga dia dan keluarga Budi Gunawan telah biasa kumpul dalam satu acara santai.
"Kebiasaan beliau (Budi Gunawan) di hari libur, biasanya di Sabtu dan Minggu, biasanya suka paling tidak sebulan sekali kalau ada waktu luang, keliau kumpulkan seluruh keluarga besar dari kesatuan atau institusi itu untuk kumpul di satu tempat," kata Buwas saat blak-blakan dengan detikcom di kediamannya, Kompleks Perwira TNI AD Bulak Rantai, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (26/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Buwas sudah sejak dari dulu menjadi anak buah Budi Gunawan. Pertama, saat Budi Gunawan menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri pada 2010-2012. Kedua, saat Budi Gunawan menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) pada 2012-2015. Saat itu, kegiatan-kegiatan bersama keluarga para jenderal ini sering digelar di Lapangan Bhayangkara dekat Markas Besar Polri atau Markas Komando Lemdikpol di Ciputat Jakarta Selatan. Kegiatan seperti itu berlangsung dalam suasana santai.
"Yang bapak-bapaknya diajak naik sepeda bareng-bareng. Nah yang anak-anaknya sama istri-istrinya ya olahraga di situ saja, main bola, ada yang mau jalan-jalan saja, mau putar-putar lapangan, nggak ada masalah," kata Buwas.
Saat kumpul-kumpul seperti inilah anak-anak para jenderal kemudian berinteraksi. Keakraban mulai terjalin. Perasaan saling tertarik satu sama lain barangkali juga muncul.
"Nah kalau tiba-tiba di antara anak-anak kita punya pendekatan tersendiri, ya itu yang kita nggak tahu ya," kata Buwas.
![]() |
Mungkin juga, anak-anak para jenderal melancarkan 'modus cinta' ala anak muda saat para ayahnya sepedaan. Buwas menilai hubungan asmara yang berasal dari keakraban seperti ini lumrah saja.
"Mungkin bisa saja. Itu komunikasi biasa kan ya. Saya kira itu hal-hal yang wajar," kata Buwas.
Buwas membantah bahwa dia menjodohkan putrinya dengan putra Budi Gunawan. Pernikahan mereka digelar karena didahului asmara yang alamiah.
"Terus terang, tidak," tepisnya.
Menurut Buwas, Vino punya karakter yang terbentuk dari didikan santun Budi Gunawan. Di matanya, Budi Gunawan punya karakter yang bertolak belakang 180 derajat dengan dirinya. Bila Buwas cenderung blak-blakan, Budi Gunawan bersifat santun, sabar, dan sangat menghargai Budaya Jawa.
"Karena memang didikannya Pak Budi Gunawan, keluarga itu relatif santun, menjunjung tinggi budaya dan adat. Maka itu diperlakukan dalam keluarga. Kalau di keluarga saya beda. Bebas. Menyampaikan pendapat juga bebas," kata Buwas.
![]() |
Segala perbedaan memang harus diterima dua sejoli. Buwas berpesan agar putrinya dan putra Budi Gunawan bisa saling menerima dan melengkapi kelebihan serta kekurangan masing-masing, senantiasa asah, asih, asuh dalam berkeluarga.
Nindya dan Vino akan melangsungkan akad nikah pada Sabtu (2/9) nanti, kemudian resepsi akan digelar pada Minggu (3/9) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. (dnu/van)