"Setelah berlangsungnya proses komunikasi yang intensif, Ridwan Kamil juga berharap agar PKB bisa menjadi pemimpin koalisi," ujar Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (28/8/2017).
Dukungan PKB ini menambah kekuatan Ridwan Kamil setelah Partai NasDem jauh hari sebelumnya sudah mendeklarasikan diri siap mengusung Wali Kota Bandung itu di Pilgub Jabar. Bila digabungkan, sudah 12 kursi DPRD yang didapat Ridwan Kamil dari syarat minimal 20 kursi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Daniel, Ridwan Kamil sudah berkali-kali meminta PKB menjadi pimpinan koalisi pendukungnya. PKB pun siap bersama-sama dengan NasDem.
"Itu disampaikan berkali-kali oleh Ridwan Kamil yang berharap agar PKB bersedia memimpin koalisi. Terakhir pertemuan yang di Jakarta," kata Daniel.
"Tentu PKB akan memimpin koalisi bersama-sama sahabat NasDem, kita akan menjaga kebersamaan dengan seluruh partai koalisi," imbuh Wasekjen PKB ini.
PKB bersama-sama dengan NasDem kini tengah melakukan penjajakan dengan PPP dan Demokrat untuk menambah kekurangan jumlah kursi di DPRD. Bila empat partai ini bergabung, syarat 20 kursi sudah bisa didapat dan tiket untuk maju di pilgub dapat dikantongi Ridwan Kamil.
Soal bakal calon wakil Ridwan Kamil, PKB berharap bisa menempatkan kadernya. Nama anggota DPR Cucun Ahmad Syamsurijal sempat disebut-sebut. Meski begitu, PKB masih terbuka bagi pertimbangan dari partai koalisi lain.
"PKB diharapkan bisa menempatkan wakil, tapi PKB terbuka dengan masukan sahabat koalisi yang lain, yang penting wakilnya nanti mampu memperkuat posisi Ridwan Kamil di dalam memenangkan hati rakyat Jabar," tutur Daniel.
Hanya, PKB sudah jelas menolak bila wakil untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar adalah Bima Arya. PKB, disebut Daniel, punya alasan tersendiri menolak Wali Kota Bogor itu mendampingi Ridwan Kamil.
"Sudah pasti bukan Bima Arya. Karena kami anggap Bima Arya tidak menambah kekuatan maksimal untuk Ridwan Kamil," jelas Wakil Ketua Komisi IV DPR tersebut.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil dalam beberapa kali kesempatan menyampaikan keinginan agar Bima Arya bisa menjadi pasangannya di Pilgub Jabar. Bima Arya, yang merupakan kader PAN, pun menyatakan masih ingin melaksanakan istikharah sebelum memutuskan menjadi cawagub untuk Ridwan Kamil.
"Kang Bima-nya lagi istikharah. Kalaupun Kang Bima mau juga belum tentu jadi. Kan koalisinya harus merestui. Beliau mau tapi koalisinya tidak merestui ya susah," ungkap Ridwan Kamil, Kamis (24/8). (elz/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini