"Sehubungan dengan adanya informasi yang beredar di masyarakat melalui pesan singkat tentang penjualan monopoli anak yang memuat gambar pornografi, Gramedia menyatakan informasi tersebut tidak benar, dan Gramedia tidak pernah menjual barang tersebut," kata Corporate Secretary Public Relations PT Gramedia Asri Media Rezza Patria Wibowo melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (26/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya KPAI telah merespons informasi dari pesan berantai itu. KPAI mengecam jika benar permainan yang memuat unsur pornografi dijual bebas.
KPAI juga meminta toko atau gerai yang dituduh menjual permainan monopoli ini melakukan penarikan seandainya mereka memang menjual.
"KPAI memandang perlu untuk mengimbau para orang tua agar lebih hati-hati dan meningkatkan kontrol terhadap mainan dan tontonan bagi anak-anaknya," ujar Komisioner KPAI Margaret Aliyatul Maimunah dalam keterangannya, Jumat (25/8). (bag/fjp)