Polri: Restoran Bos First Travel Konsorsium, Milik Beberapa Orang

Polri: Restoran Bos First Travel Konsorsium, Milik Beberapa Orang

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 25 Agu 2017 15:47 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Polri mengatakan restoran Nusa dua di London yang sempat dikabarkan bahwa bos Travel punya saham di dalamnya merupakan konsorsium. Restoran itu dimiliki oleh beberapa orang.

"Untuk masalah rumah makan di London, penelusuran sementara rumah makan itu adalah konsorsium, dimiliki oleh beberapa orang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2017).


Rikwanto menerangkan bos First Travel, Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Hasibuan, membeli saham senilai belasan miliar rupiah. Karena itu, Rikwanto mengatakan pihaknya tidak bisa serta merta melakukan penyitaan.

"Jadi tersangka membeli saham senilai belasan miliar sebagai salah satu pemilik. Itu memang tidak bisa dilakukan penyitaan karena ada mekanisme tersendiri," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, polisi menyebut bos First Travel merupakan pemilik restoran Nusa Dua di London. Rupanya, mereka memiliki 40 persen saham di restoran yang menjual masakan khas Indonesia itu.


"Saham restoran 40 persen. Memang ada aset di sana dan itu diakui tersangka," kata Kanit 5 Subdit 5 Jatanwil Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri AKBP M Rivai Arvan kepada wartawan, Rabu (23/8/2017).

Sementara itu, pemilik restoran, Usya Soehardjono, menyatakan Andika dan Anniesa tak punya saham lagi di restorannya. Usya menerangkan keduanya tak punya saham, yang ada hanya menerima pembagian keuntungan (profit share).

"Mereka tidak ada saham. Pada 2015 dan 2016 hanya profit share," kata pemilik Restoran Nusa Dua, Usya Soehardjono, kepada detikcom, Jumat (25/8/2017). (knv/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads