"Saya meminta usut tuntas sampai kepada siapa yang menyuruh dan siapa yang mendanai sindikat 'pabrik' hoax ini," ujar Meutya kepada wartawan, Kamis (24/8/2017).
Menurut Meutya, pemerintah harus serius melawan penyebaran hoax yang bertujuan memecah belah bangsa dan merusak semangat kebinekaan. Isu SARA dan provokasi merupakan ancaman terhadap keutuhan NKRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika nanti hasil investigasi menunjukkan benar 'pabrik' hoax ini bertujuan memecah belah bangsa, pelaku dapat juga dikenai tuduhan upaya melawan NKRI," tegas Meutya.
Menurut Meutya, pengungkapan grup Saracen merupakan awal dari perjalanan panjang bangsa melawan hoax di media sosial. Langkah ini dapat dijadikan pintu masuk polisi mengungkap kejahatan serupa.
"Kegiatan-kegiatan seperti ini biasanya dilakukan berjaringan sehingga penangkapan Saracen harus menjadi pintu masuk bagi Polri untuk mengungkap jaringan-jaringan lainnya yang melakukan upaya-upaya pemecahan bangsa lewat dunia maya," tuturnya. (gbr/idh)