Massa tersebut berasal dari Aliansi Pergerakan Islam (API) Jabar. Dari pantauan detikcom di lokasi, Selasa (22/8/2017) ada sekitar 30 orang yang datang. Mereka melakukan salat subuh berjemaah dan dilanjutkan dengan kuliah subuh.
Dalam materi kuliah subuh, Novel berharap agar majelis hakim yang mengadili Buni Yani dapat tersentuh hatinya dan divonis bebas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Novel juga mengajak jemaah untuk bisa saling memaafkan. Dia juga menyebut agar massa tidak melawan ulama. Novel sendiri akan menjadi saksi dalam persidangan Buni Yani hari ini.
"Salat, puasa, dan ibadah kita tidak akan diterima jika kita dzolim pada manusia. Tapi melawan ulama dan membela penista itu sebuah kemungkaran," katanya.
Kuliah subuh selesai sekitar pukul 06.00 WIB. Nantinya massa akan bergerak menuju Gedung Arsip Kota Bandung untuk mendukung Buni Yani di persidangan. (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini