Bendera RI Terbalik, Politikus PDIP Duga Ada Unsur Kesengajaan

Bendera RI Terbalik, Politikus PDIP Duga Ada Unsur Kesengajaan

Hary Lukita Wardani - detikNews
Senin, 21 Agu 2017 12:41 WIB
Bendera Indonesia terbalik. (Edgar Su/Reuters)
Jakarta - Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengomentari soal gambar bendera Indonesia yang terbalik dalam pembukaan SEA Games ke-29, Malaysia. Ia meminta perlu ada investigasi mengenai insiden ini.

"Malaysia sudah minta maaf. Sebagai negara yang beradab, kita memaafkan pernyataan resmi dari Malaysia. Namun itu harus diinvestigasi oleh aparat hukum Malaysia," ujar Masinton di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Investigasi tersebut, menurutnya, dilakukan untuk mengetahui motif di balik kejadian itu. Sebab, menurut Masinton, bendera bukan sekadar simbol, tapi juga kedaulatan negara Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada motif apa, baiknya mesti ditindak, karena itu pelecehan terhadap sebuah kedaulatan negara. Karena bendera tidak hanya sekadar simbol, bukan hanya warna, tapi dia lambang kedaulatan negara RI," kata anggota Komisi III DPR itu.


Masinton menekankan permohonan maaf dari Malaysia memang sudah diterima. Dia menduga penempatan gambar bendera Indonesia yang terbalik dilakukan secara sengaja.

"Minta maaf saja kita terima, namun itu tidak cukup, agar menjadi pelajaran juga di Malaysia sana. Mereka juga harus belajar hukum, karena itu pasti disengaja. Dugaan disengaja itu pasti tinggi," ucap Masinton.


Insiden gambar bendera Indonesia yang terbalik itu tercetak di buku suvenir pembukaan SEA Games ke-29 yang dibagikan pada Sabtu (19/8). Atas peristiwa itu, pemerintah Malaysia menyampaikan permintaan maaf resmi melalui Menlu Malaysia Dato Sri Anifah Haji Aman.

"Atas nama Pemerintahan Malaysia, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengungkapkan penyesalan atas kesalahan yang tidak sengaja yang dibuat oleh panitia penyelenggara Malaysia terkait salah cetak bendera Indonesia," demikian pernyataan dari Menlu Malaysia, Minggu (20/8). (lkw/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads