Djarot: Feeder TransJ Ditambah untuk Penumpang Lewat Rasuna Said

Jakarta - Sistem pelarangan sepeda motor di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, diuji coba pada September 2017. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berjanji akan menambah bus feeder TransJakarta (TransJ) bagi pengendara motor yang hendak ke kawasan itu.

"Ya (ditambah) busnya. Makanya dalam uji coba baru bisa ketahui berapa mobil feeder yang diperlukan untuk bisa penumpang yang melewati Rasuna Said," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).

Baca juga: Soal Larangan Motor, Pekerja di Sudirman: Harusnya Ada Jalur Khusus

Djarot mengatakan pemerintah segera menguji coba pelarangan dari bundaran Senayan hingga Patung Kuda pada 12 September-10 Oktober 2017. Pelarangan motor tersebut, menurut Djarot, masih dikaji bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.

"Lagi dikaji, rapat terus menerus dengan BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jakarta) dan kepolisian. Kami akan uji coba nanti bulan September," ujarnya.

Baca juga: Motor akan Dilarang Melintas, Karyawan di Rasuna Said Mengeluh

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Kepala Dishub Sigit Wijatmoko mengatakan pelarangan motor di Rasuna Said akan diuji coba seusai evaluasi di bundaran Senayan hingga Patung Kuda, Monas.

Baca juga: Pemotor Siap-siap! September Nggak Boleh Lewat Jl Sudirman

"Memang nantinya Rasuna Said termasuk yang akan dilakukan pembatasan lalu lintas. Baik ganjil-genap untuk roda empat atau lebih dan juga sepeda motor. Tetapi yang kita kenakan di tahap awal ini baru sampai dengan bundaran Senayan," kata Sigit.

Sigit mengatakan uji coba akan mulai dilakukan pada September mendatang. Pelarangan tersebut akan diberlakukan dari pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. "Kami kan rencananya uji coba per 11-12 September. Jamnya sementara sampai pukul 22.00 WIB, tapi nanti lihat situasinya," ujar dia. (aan/dhn)