"Jadi kita harus menyampaikan informasi secara benar kepada masyarakat. Kita harus bicara dengan hati kita. Yang benar harus disampaikan secara benar. Sehingga masyarakat tidak mengalami kebingungan," ujar Retno di Pusdiklat Kemlu di Kebayoran Baru, Minggu (20/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Retno menjelaskan dalam sistem politik di Vietnam, Sekjen Partai Komunis memegang kekuasaan tertinggi. Jadi urusan dengan Sekjen Partai berkaitan dengan urusan negara Vietnam itu sendiri.
Ia mengatakan kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam sering kali dilakukan ke banyak negara dalam rangka kerjasama bilateral dan bukan hanya ke Indonesia saja. Retno menyebut kunjungan itu sebagai kunjungan resmi seperti negara lainnya yang berkunjung ke Indonesia.
"Pernah beliau ke Amerika, pernah berkunjung ke India, Australia, Singapura. Jadi tidak ada hal istimewa dari kunjungan ini. Kunjungan ini digunakan untuk meningkatkan hubungan bilateral kita dengan Vietnam tidak ada urusannya dengan ideologi," ucap Retno. (fjp/fjp)