Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi. Ia mendapatkan informasi dari Sekjen Gerindra Ahmad Muzani pada Rabu (16/8) via telepon.
"Sekitar pukul 22.32 WIB, Bapak Sekjen DPP menyampaikan bahwa Pak Deddy Mizwar bersedia menjadi kader Partai Gerindra dengan penempatan tugas sebagai penasihat DPD Jabar," jelas Mulyadi kepada wartawan, Kamis (17/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerindra dan PKS menjadi koalisi pertama yang mengusung calon untuk maju ke Pilgub Jabar. Mereka tinggal mendaftarkan Deddy Mizwar dan Syaikhu pada bulan Januari 2018.
"(Sekjen Gerindra) meminta DPD Jabar untuk segera berkoordinasi dengan DPW PKS Jabar untuk memformulasikan teknis kerja sama dalam mempersiapkan Pilgub 2018," tutur Mulyadi.
Berdasarkan jumlah kursi di DPRD Jabar, Gerindra dan PKS sudah cukup untuk memenuhi syarat minimal 20 kursi untuk mengusung pasangan pada Pilgub. Gerindra memiliki 11 kursi dan PKS memiliki 12 kursi.
Soal pengusungan Deddy Mizwar dan Syaikhu, Mulyadi langsung mendapatkan informasi dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Bapak Ketum sudah memutuskan bahwa Partai Gerindra akan mengusung Bapak H Deddy Mizwar sebagai bacalon Gubernur dari Partai Gerindra berpasangan dengan Bapak Ahmad Syaikhu sebagai bacalon Wagub Jabar dari PKS," imbuh Mulyadi. (dkp/jbr)