"Hasil interogasi, mereka targetnya ke mana? Mau menyasar Istana dan Mako Brimob," kata Setyo ketika dihubungi detikcom, Selasa (15/8/2017).
Polisi menyebut kelompok ini akan menyerang dengan bom kimia. Ketika ditanya bagaimana cara kerja bom kimia yang akan digunakan, Setyo menyampaikan hal tersebut masih didalami penyidik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai pengamanan di Istana Negara pascapengakuan kelompok terduga teroris tersebut, Setyo menerangkan sistem keamanan yang diberlakukan di Istana sudah ketat.
"Ada atau tidak ada penangkapan itu, Istana tetap dijaga ketat. Sudah ketat itu pengamanannya. Coba lihat pengamanan di Istana, sudah ketat," tandas dia.
Setyo pengamana Istana selama ini dilakukan dengan sistem berlapis, mulai dari ring I, II, III dan IV.
Lima terduga teroris itu ditangkap di dua wilayah berbeda di Bandung. Mereka merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung Raya yang berafiliasi dengan ISIS di bawah komando Bahrun Naim.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus menyatakan kelima orang terduga teroris ini berinisial AR, AK, SH, Y, dan R. Terduga teroris berinisial AR, AK dan SH ditangkap di wilayah Kecamatan Kiaracondong. (aud/idh)