"Jabar sudah jelas, ada keputusan DPD Golkar Jabar, rapim, tim inti sudah juga pleno dan menetapkan (pencalonan Dedi sebagai cagub Jabar)," ujar Dedi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (15/8/2017).
Dedi mengaku, DPP sudah memutuskan pencalonan dirinya sebagai cagub pada 1 Agustus lalu. Keputusan itu dilakukan dalam rapat di DPP Golkar yang dipimpin oleh Ketua Harian Partai Nurdin Halid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai kabar Golkar akan merapat ke Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta ini tak mau banyak komentar. Dedi tetap berpatokan pada rapat yang menyatakan pencalonannya.
"Hasil rapat belum dicabut. Kita provinsi sudah koalisi dengan PDIP. Sudah jadi kesepakatan dengan partai. Golkar dan PDIP, pemilihan di 16 Kab/kota di Jawa Barat bersama-sama," terang dia.
Sebelumnya Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan DPD Golkar Jabar dan DPD PDIP Jabar telah melakukan pertemuan. Pertemuan itu pun menghasilkan beberapa kesepakatan.
Idrus mengatakan komunikasi soal Pilgub Jabar dengan PDIP masih di tingkat pembicaraan. Mereka masih meramu formula untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jabar setelah menyatakan tak akan mengusung Ridwan Kamil.
"Jadi untuk Jawa Barat, sampai hari ini masih dalam tingkat pembicaraan. Masih meracik, masih meramu. Komunikasi politik kita tetap lakukan," jelas Idrus, Jumat (11/8). (elz/imk)