"Itu buat shock therapy terhadap pelaku kejahatan di kawasan spanduk," ujar Kasubag Humas Polres Metro Kota Bekasi Kompol Erna Ruswing kepada detikcom, Selasa (15/8/2017).
Erna mengatakan spanduk sayembara itu merupakan kreativitas masyarakat. Warga juga sudah melakukan koordinasi sebelum memasang spanduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Erna menampik jika wilayah Bekasi Utara dinyatakan rawan kasus pencurian. Pasalnya, aparat dan masyarakat bersinergi untuk menjaga keamanan kawasan danau.
"Tidak terlalu tinggi kok tindakan kriminalitas. Warga juga sudah banyak bantu kepolisian jaga keamanan, jadi tidak tinggi (kasus pencurian)," paparnya.
Erna memastikan patroli keamanan telah dilakukan secara intensif. Pihaknya juga berjanji meningkatkan kegiatan patroli malam.
"Kegiatan patroli keamanan nanti akan lebih ditingkatkan lagi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Danau Duta Harapan, Bekasi Utara, menggelar sayembara 'tangkap maling berhadiah Rp 500 ribu'. Hal itu dilakukan warga karena gerah atas maraknya aksi kejahatan pecah kaca yang terjadi di kawasan Danau Duta Harapan. (edo/ams)