Sayembara Tangkap Maling di Bekasi, Polisi: Itu Buat Shock Therapy

Sayembara Tangkap Maling di Bekasi, Polisi: Itu Buat Shock Therapy

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Selasa, 15 Agu 2017 18:27 WIB
Spanduk sayembara 'tangkap maling berhadiah'. (Edward Febriyatri Kusuma/detikcom)
Bekasi - Polisi tidak melarang warga Danau Duta Harapan, Bekasi Utara, menggelar sayembara 'tangkap maling berhadiah'. Pihaknya hanya mengingatkan agar tidak main hakim sendiri.

"Itu buat shock therapy terhadap pelaku kejahatan di kawasan spanduk," ujar Kasubag Humas Polres Metro Kota Bekasi Kompol Erna Ruswing kepada detikcom, Selasa (15/8/2017).

Erna mengatakan spanduk sayembara itu merupakan kreativitas masyarakat. Warga juga sudah melakukan koordinasi sebelum memasang spanduk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu antisipasi masyarakat supaya mereka lebih waspada. Dengan adanya spanduk itu, akhirnya membuat kegiatan siskamling dan ronda keamanan kembali aktif," kata Erna.

Meski begitu, Erna menampik jika wilayah Bekasi Utara dinyatakan rawan kasus pencurian. Pasalnya, aparat dan masyarakat bersinergi untuk menjaga keamanan kawasan danau.

"Tidak terlalu tinggi kok tindakan kriminalitas. Warga juga sudah banyak bantu kepolisian jaga keamanan, jadi tidak tinggi (kasus pencurian)," paparnya.



Erna memastikan patroli keamanan telah dilakukan secara intensif. Pihaknya juga berjanji meningkatkan kegiatan patroli malam.

"Kegiatan patroli keamanan nanti akan lebih ditingkatkan lagi," pungkasnya.



Sebelumnya diberitakan, warga Danau Duta Harapan, Bekasi Utara, menggelar sayembara 'tangkap maling berhadiah Rp 500 ribu'. Hal itu dilakukan warga karena gerah atas maraknya aksi kejahatan pecah kaca yang terjadi di kawasan Danau Duta Harapan. (edo/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads