"Kagak setuju, mempersulit sarana pasar. Kalau jembatan lain ada di sana agak jauh. Walau mengurangi tawuran ya kita dirugikan juga," kata seorang warga, Wisata (33), saat ditemui detikcom, di Jalan Pulo Gundul, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, Senin (14/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jembatan ditutup sudah seminggu. Mulai hari Senin (7/8) minggu lalulah. Katanya sering tawuran jadi ditutup. Tapi ini kan jembatan ditutup nggak ada sosialisasi, langsung saja ditutup," ujar Tina di lokasi yang sama.
Warga lain, Nastini (40), mengatakan pihak kecamatan akan menutup 3 jembatan. Namun hingga hari ini baru satu jembatan yang ditutup.
"Walau alasannya tawuran, tapi kan bisa ada solusi lain. Penjagaan kek, bisa kan tanpa menutup jembatan. Banyak orang dagang yang mau ke pasar jadi muter. Kata Pak Camat mau nutup 3, ini cuma 1 yang ditutup," ujarnya.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini