"PPP tidak setuju meski yang membangun swasta dan kemudian dikontrakkan kalau uang kontraknya pada akhirnya membebani negara," ujar Arsul kepada wartawan, Senin (14/8/2017).
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sebelumnya menjelaskan pembangunan apartemen bagi anggota DPR nanti bertujuan agar para anggota Dewan yang terhormat ini tak jauh-jauh jika hendak berkantor. Anggota yang ingin menghuni apartemen dapat menyewanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota DPR sudah disediakan rumah dinas di kawasan Kalibata dan sebagian kecil di Kemanggisan. Jadi sudah cukuplah itu," ucap anggota Komisi III DPR tersebut.
Jika nantinya apartemen itu jadi dibangun dan punya fasilitas lengkap, PPP tetap menolak. Sekalipun ada kolam renangnya.
"Malah tambah malas rapat nanti," pungkas Arsul. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini