SPK Penabur Gandeng Tangan Ortu Murid Selesaikan Kasus Chat Porno

Jakarta - Kasus chat porno yang diduga dilakukan guru SMPK Penabur disikapi serius oleh pihak sekolah. Mereka ingin bekerja sama dengan orang tua murid untuk menyelesaikan kasus obrolan porno via ponsel ini.

"Setelah mempertimbangkan ekses yang timbul, sekolah dan orang tua telah sepakat untuk bergandengan tangan dan bekerja sama mengatasi permasalahan yang sedang terjadi," kata mereka. SPK Penabur mengutamakan pemulihan dan upaya konstruktif terkait kasus ini," kata Humas BPK Penabur, Jakarta, Senin (14/8/2017).

Keterangan dari SPK Penabur Kelapa Gading Jakarta Utara itu mempunyai keterangan tertanggal 14 Agustus 2017. Ada lambang BPK Penabur di bagian atas surat. Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK) Penabur tak akan diam saja menyikapi kasus di SMPK-nya yang bikin ramai publik ini.

"SPK Penabur Jakarta tidak menolerir tindakan apa pun yang mengancam keselamatan peserta didik dan kami telah melakukan konsolidasi untuk menangani permasalahan tersebut dan mengambil tindakan tegas secara internal," kata Humas BPK Penabur, Jakarta, Senin (14/8).

Mereka akan bekerja sama dengan para orang tua murid untuk menyelesaikan masalah ini. Usaha penyelesaian masalah tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan ketenangan belajar para murid di sekolah.

Mereka meminta publik menghormati keputusan pihak SPK Penabur. Privasi anak-anak sekolah juga harus tetap dijaga dalam pemberitaan soal kasus chat porno ini.

Diduga ada empat siswi yang menjadi korban obrolan porno ini. Sekarang, pihak orang tua sedang bertemu dengan pihak sekolah di gedung SMPK Penabur. (adf/dnu)