"Kita mengajukan serius supaya pemerintah memberi kebijakan khusus untuk Abu Bakar Ba'asyir. Karena memang kondisi beliau kurang bagus, faktor usia yang semakin menurun," ujar Abdul Rochim usai konferensi pers di Kantor MER-C, Jalan Kramat Lontar, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (12/8/2017).
Abdul Rochim tidak meminta ayahnya dibebaskan dari tahanan. Keluarga hanya meminta ada kebijaksanaan khusus atas kondisi kesehatan Ba'asyir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul Rochim menceritakan di Lapas Gunung Sindur, ayahnya menempati sel berukuran kecil dan didampingi satu tahanan lain. Namun dengan memasuki usia senja, kondisi itu dinilai tidak manusiawi.
"Ustad Abu Bakar Ba'asyir membutuhkan pelayanan seperti mencuci baju dan sebagainya, dan tidak mungkin bolak balik keluar masuk, menjaga di luar kalo Tengah malam ada apa, beliau ada yang melaporkan kos petugas, lebih pada sisi itu," tuturnya.
Baca juga: General Check-up, Ba'asyir Dibawa ke RS |
Tim kuasa hukum Abu Bakar Ba'asyir, kata Abdul Rochim juga sudah mengajukan surat ke pemerintah. Pihaknya meminta pemerintah melihat kondisi kemanusiaannya.
"Jangan hanya sisi hukum saja, jadi jangan disamakan dengan napi yang lebih muda, yang masih kondisinya lebih sehat," pungkasnya. (edo/rna)











































