"Ustaz dilakukan medical check up di RS Harapan Kita, seperti layaknya medical check Up, ustaz enggak perlu dirawat. Tetapi karena berangkat jauh, kita rawatkan di Paviliun Sukatman dua hari," ujar tim kesehatan Abu Bakar Ba'asyir, dr Joserizal di kantor MER-C, Jalan Kramat Lontar B1 No 57, Senen, Jakpus, Sabtu (12/8/2017).
Selama perawatan di Rumah Sakit Harapat Kita, Ba'asyir mendapat pengawalan anggota Polri dan Tim Kesehatan MER-C. Diagnosa utama Abu Bakar mengalami Acute Decomprnsated Heart Failure (ADHF) pada Congestive Heart Failure (CHF) atau bahasa lainnya gagal jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta perawatan satu hari karena mempertimbangkan kelancaran lalu lintas, sehingga baru berangkat subuh hari Jumat dengan dikawal dr Mea dan tim MER-C sampai ke penjara," papar dr Joserizal.
Foto: Dok. Tim Kesehatan MER-C |
Baca juga: General Check-up, Ba'asyir Dibawa ke RS |
Joserizal mengatakan penyakit yang dialami oleh Abu Bakar Ba'asyir, karena memasuki usia senja. Pihaknya juga merekomendasikan ada perawatan khusus kepadanya.
"Kita harap ada kebijakan dari pemerintah, bagaimanapun Abu Bakar ini sudah usia tua, ditakutkan kalau di penjara isolasi terjadi kenapa-kenapa tidak dapat pertolongan cepar," pungkasnya. (edo/rna)












































Foto: Dok. Tim Kesehatan MER-C