Jemaah Demensia 'Ingin Pulang' Bikin Sibuk Petugas Haji

Laporan dari Madinah

Jemaah Demensia 'Ingin Pulang' Bikin Sibuk Petugas Haji

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Sabtu, 12 Agu 2017 12:21 WIB
Foto: Jemaah haji yang mengalami demensia. Fotografer: Triono/detikcom
Madinah - Jemaah pria berusia 70-an tahun membuat gaduh kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah. Dia tak mau tenang, berteriak ingin pulang. Petugas haji kerepotan. Akhirnya jemaah tersebut dibawa ke klinik.

Kasi Perlindungan Jemaah (Linjam) Daker Madinah, Ali Nurokhim, menyebutkan jemaah asal Payakumbuh itu diamankan di hotel karena membuat gaduh, lalu dibawa ke kantor Daker. Sesampai di kantor, si jemaah berulah lagi masuk ke berbagai ruangan dan mengatakan ingin pulang. Dia sempat dikunci di dalam mobil, tapi tetap meronta.


"Dari jam tiga tadi seperti itu," kata Ali, Sabtu (12/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 06.45 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 10.45 WIB, Kasubsi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dr Ika Nurfarida sholeh, dan timnya datang dengan ambulans. Ika memberikan suntikan penenang, perlahan si jemaah mulai bisa dikendalikan dan tidur.

"Kemungkinan demensia karena usia dan mengalami disorientasi," kata Ika.

Petugas haji lalu membawa jemaah itu ke klinik.Petugas haji lalu membawa jemaah itu ke klinik. Foto: Fotografer: Triono/detikcom


Demensia adalah penurunan fungsi ingatan atau otak. Gejala ini berakibat pada cara berpikir dan berinteraksi dengan orang lain. Memori jangka pendek, pikiran, dan kemampuan motorik, terpengaruh.


Ika menjelaskan, setelah tenang, jemaah akan diwawancara untuk mencari penyebab gejala dan potensi solusinya. Sejak pemberangkatan jemaah pada Jumat (28/7) hingga hari ini, tim KKHI menangani beberapa kasus serupa. Jemaah bisa dipulihkan dan kembali bergabung dengan rombongannya di pemondokan.

Saat hendak dibawa ke klinik sekitar pukul 07.00 WAS, jemaah tersebut sadar dari tidurnya. Namun tim medis sigap, memegangi tangan dan kaki, sehingga jemaah akhirnya sukses dibawa ke klinik. (try/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads