40 Jemaah Haji Indonesia Dirawat di Madinah, Mayoritas karena Lelah

Laporan dari Madinah

40 Jemaah Haji Indonesia Dirawat di Madinah, Mayoritas karena Lelah

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Senin, 07 Agu 2017 00:44 WIB
Konsul Jenderal RI di Jeddah, M Hery Saripuddin, ditemani Tim Kesehatan Haji RI besuk jemaah (Foto: Media Center Haji)
Madinah - Madinah - Sebagian jemaah Indonesia kondisinya drop saat berada di Madinah. Sejak pemberangkatan pada JUmat, (28/7) hingga hari ini, Minggu (6/8),35 di antaranya jatuh sakit dan dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 5 dirawat di RS King Fahd.

Konsul Jenderal RI di Jeddah, M Hery Saripuddin, ditemani Tim Kesehatan Haji RI yang tergabung dalam KKHI, menjenguk jemaah yang dirawat di RS King Fahd hari ini, Minggu (6/8/2017). Di tempat tersebut, ada 5 jemaah yang dirawat. Mayoritas sakit jantung, ada juga yang sakit asam urat.

Para jemaah mengaku senang dijenguk. Saat ditanya soal makanan yang diinginkan atau keinginan lain, mereka enggan menyampaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hery berharap jemaah menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri salat arbain (salat 5 waktu 40 kali tanpa putus Masjid Nabawi). Jika memang tidak kuat, lebih baik beristirahat untuk menyiapkan diri mengikuti prosesi haji di Mekah.

40 Jemaah Haji Indonesia Dirawat di Madinah, Mayoritas karena LelahKonsul Jenderal RI di Jeddah, M Hery Saripuddin, berdialog dengan jemaah (Foto: Media Center Haji)


Dokter Spesialis Jantung KKHI, Rizki Akbar menambahkan visitasi ke RS KIng Fahd dilakukan tiap hari. Selain mendata, tim medis juga memberi support mental. Beberapa pasien seharusnya sudah berada di Mekah, tapi karena sakit mereka tertahan.

"Tenang saja, nanti kalau sudah diizinkan pulang, kita akan antar (ke Mekah)," kata Rizki.

Berdasarkan koordinasi, secara umum 5 jemaah Indonesia sudah membaik. Tim Kesehatan Haji Indonesia akan menindaklanjuti untuk kemungkinan membawa jemaah ke KKHI secepatnya. (try/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads