Santri dan Anak Jin, Kode di Korupsi Pengadaan Alquran

Santri dan Anak Jin, Kode di Korupsi Pengadaan Alquran

Faieq Hidayat - detikNews
Kamis, 10 Agu 2017 13:14 WIB
Fahd A Rafiq (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Mantan anggota komisi VIII DPR Zulkarnaen Djabar pernah menghubungi mantan Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Affandi Mohtar karena Dendy Prasetia Zulkarnaen dan Fahd El Fouz adanya rencana pertemuan dengan Affandi. Saat itu, Zulkarnaen menyebutkan Fahd dan Dendi dengan istilah santri.


Hal itu disampaikan Affandi Mohtar saat bersaksi sidang perkara korupsi pengadaan Alquran di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017).

"Kata Zulkarnaen bilang nanti ada santri yang mau ketemu Anda (Affandi)," kata Affandi saat ditanya jaksa apakah ada istilah santri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Santri itu siapa, apakah Anda tahu?" tanya jaksa.

"Fahd dan Dendi," jawab Affandi.


Sementara itu, mantan Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Mohammad Zen mengaku pernah ditemui Fahd di kantornya. Fahd meminta Zen untuk segera mengumumkan peserta pemenang lelang pengadaan laboratorium Kemenag.

"Tidak ada ancaman cuma didatangi agar segera diumumkan pemenangnya," ujar Zen saat ditanya apakah ada ancaman dari terdakwa Fahd.

Atas pertemuan dengan Fahd, Zen mengaku melaporkannya kepada atasannya yakni Kasi Perlengkapan Bagian Umum Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Bagus Natanegara. Bagus menyebutkan Fahd dengan istilah anak jin.

"Pak Bagus bilang ada anaknya jin," ujar Zen.

Dalam perkara ini, Fahd didakwa menerima suap seluruhnya Rp 14,39 miliar dari Abdul Kadir Alaydrus. Uang tersebut terkait kasus korupsi proyek penggandaan Al-Quran 2011-2012 dan pengadaan laboratorium komputer MTs Kementerian Agama. (dhn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads