JK menyebut ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Tidak mungkin terus memperluas sawah, bisa habis hutan kita, kalau hutan habis, sumber air kita juga habis, jadi solusinya adanya teknologi dan ilmu pengetahuan, untuk meningkatkan jumlah padi, dari hasil riset universitas dan lembaga penelitian," ujar JK di lokasi, Kamis (10/8/2017).
Tampak jajaran menteri yang turut hadir yaitu Menristek Dikti Mohamad Nasir, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan. JK berharap temuan-temuan ilmuwan-ilmuwan Indonesia bisa dimanfaatkan agar bangsa tidak tertinggal dari negara lain dan tercipta kemandirian bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan peringatan Harteknas, JK menekankan bahwa Indonesia akan maju bila memiliki semangat untuk maju, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan terciptanya kedamaian. Indonesia tidak boleh menjadi negara kaya sumber daya alam tapi tanpa kedamaian seperti Venezuela dan negara-negara Timur Tengah.
Dalam kegiatan ini pula, JK bersama Habibie, Puan Maharani, Mohammad Nasir dan Luhut B Panjaitan, meninjau beberapa inovasi anak bangsa seperti pesawat udara nir-awak (PUNA) Alap-alap yang diproduksi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi melalui Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan, beberapa temuan bibit varietas padi unggul hasil riset Badan Tenaga Nuklir Nasional. Selain itu, JK dan Puan sempat mencoba Cockpit Demonstrator pesawat N219 produksi PT Dirgantara Indonesia disaksikan Habibie. (mna/dhn)