"Jika cagub-nya Ridwan Kamil, maka PPP akan usung salah satu kadernya sendiri untuk jadi cawagub," ujar Sekjen PPP Arsul Sani dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (9/8/2017).
Mengenai Aceng, Arsul menyebut belum ada komunikasi di tingkat DPP. Namun, bila Aceng maju sebagai cawagub mendampingi Ridwan Kamil, PPP sudah pasti tidak akan mengusungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PPP ingin menyandingkan Ridwan Kamil dengan kader sendiri. Bahkan Arsul sudah menyebut sejumlah nama kader PPP yang berpotensi.
"Di internal PPP saja ada beberapa yang pantas diusung sebagai cawagub, jadi saat ini kami sangat memprioritaskan yang dari internal PPP," tutur anggota Komisi III DPR itu.
"Ada KH Asep Maosul (anggota DPR RI), Uu Ruzhanul Ulum (Bupati Tasikmalaya), Ade Munawaroh (Ketua DPW PPP Jabar)," imbuh Arsul.
Sebelumnya Aceng menyatakan siap mendampingi Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar 2018. Untuk Emil, baru NasDem yang memastikan dukungannya. Bila akhirnya NasDem dan Hanura berkoalisi, syarat minimal pengusungan belum terpenuhi.
Berdasarkan jumlah kursi di DPRD Jabar, Hanura memiliki 3 kursi dan NasDem 5 kursi. Jumlah tersebut tentu saja belum cukup, mengingat syarat minimal maju ke pilgub adalah mempunyai minimal 20 kursi di DPRD Jabar.
Aceng sendiri menyebut tengah menjajaki koalisi dengan PKB (7 kursi) dan PPP (9 kursi). Aceng mengaku komunikasi dengan kedua parpol tersebut lancar.
"Insyaallah PKB dan PPP kan saudara saya. Komunikasi politik selama ini baik dan cair bernuansakan kekeluargaan. Saya lagi nunggu Kang Emil," tutur Aceng saat dihubungi, Rabu (9/8). (elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini