Menag Lukman diterima oleh istri MA, Siti Zubaedah, beserta keluarganya pada Senin (7/8/2017) pukul 09.00 WIB. Dia menawarkan diri untuk menanggung biaya pendidikan putra almarhum.
"Insyaallah, jika keluarga almarhum mengizinkan, saya akan menanggung biaya pendidikan anak almarhum," tutur Menag Lukman seperti dikutip dari rilis Kemenag.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menag Lukman menjenguk keluarga pria yang dibakar di Bekasi. (Foto: dok. Kemenag) |
Menag Lukman datang ke rumah MA bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Lukman merasa ikut sedih dan berduka atas peristiwa yang menimpa MA. Menag Lukman berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.
"Saya berharap peristiwa yang sama tidak terulang. Tindakan persekusi tidak dapat dibenarkan. Saya harap tindakan ini bisa diproses secara hukum dan kita semua bisa sama-sama mengambil pelajaran atas musibah yang menimpa keluarga Siti Zubaedah," ungkap Menag Lukman.
Polisi sudah menetapkan dua tersangka kasus pembakaran MA. Kedua tersangka berperan ikut menganiaya korban.
"Sudah ditetapkan dua orang tersangka atas nama NNH dan SH (sekuriti) di Bekasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/8/2017). (imk/tor)












































Menag Lukman menjenguk keluarga pria yang dibakar di Bekasi. (Foto: dok. Kemenag)