Kasus Cuitan soal Apartemen, Pengacara Acho akan ke Komnas HAM

Kasus Cuitan soal Apartemen, Pengacara Acho akan ke Komnas HAM

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 07 Agu 2017 12:10 WIB
Komedian Muhadkly alias Acho (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)
Jakarta - Polisi akan melimpahkan berkas kasus pencemaran nama baik komedian Muhadkly alias Acho ke kejaksaan. Tim pengacara menegaskan akan terus mendampingi Acho hingga sidang.

"Jadi memang kita mengikuti prosedur yang ada. Jadi saat ini pelimpahan di kejaksaan, kemudian setelah di kejaksaan itu kan jaksa tinggal membuat dakwaan. Nanti tinggal nunggu sidang. Proses itu tetap akan kita dampingi," kata salah satu pengacara, Ade Wahyudin, di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Senin (7/8/2017).


Tim pengacara juga akan mendatangi beberapa lembaga, seperti Yayasan Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) dan Komnas HAM. Ade mengatakan tujuannya datang ke lembaga tersebut adalah memperluas wacana ke publik soal potensi jeratan UU ITE.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi, selain itu, juga melakukan proses legitimasi baik bersama YLKI maupun nanti kita akan kunjungi Komnas HAM terkait tentang kebebasan berekspresi yang dikriminalisasi dan konsumen yang dikriminalisasi. Kita meluaskan kepada publik bahwa ini sangat penting siapa pun bisa kena UU ITE," ujarnya.


Sebelumnya, Acho menyatakan kritik yang disampaikannya bukan sebagai tuduhan. Acho menulis kritik di blog dan akun Twitter-nya karena merasa tidak puas atas fasilitas yang ada di apartemen yang berlokasi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, tersebut.

Acho sendiri sudah tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dengan dikawal pihak kepolisian sekitar pukul 11.40 WIB. Ketika tiba, penghuni Apartemen Green Pramuka lainnya menyambut Acho dengan sorakan agar tetap kuat.

"Fight Acho, fight Acho," kata mereka. (jbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads