Dari 23 hotspot yang terpantau, delapan di antaranya memiliki tingkat kepercayaan bahwa hotspot benar-benar terjadi. Adapun daerah yang banyak mendominasi terjadinya kebakaran yakni Kabupaten Ogan Ilir dengan 8 titik, Musi Banyuasin 6 titik, Ogan Komering Ulu 3 titik, Musi Rawas 3 titik, Pali 1 titik, Oku Timur 1 titik dan Muara Enim 1 titik.
"Hari ini ada 23 hotspot terpantau di seluruh Sumatera Selatan dan untuk hotspot tingkat confidence di atas 80 persen ada 8 titik. Maka dengan tingkat kepercayaan yang tinggi dari 8 titik ini, keyakinan adanya hotspot itu betul-betul terjadi dilapangan," ujar prakirawan BMKG Palembang Dara saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (6/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara itu, Wakapolres Ogan Ilir Kompol John Lee mengatakan, kebakaran lahan yang terjadi di Ogan Ilir tepatnya di jalan lintas Palembang-Inderalaya memang mulai mengganggu jarak pandang. Kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (5/8) malam tadi belum juga dapat dipadamkan.
"Ada dua helikopeter yang diterjunkan melakukan water bombing untuk pemadam. Saat ini api masih terus berkobar dan berupaya untuk dilakukan pemadaman," ujar John Lee.
Selain api yang belum berhasil dipadamkan, tergganggunya jarak pandang dikarenakan kebakaran berada tepat di tepi jalan lintas. Terlihat kepulan asap mulai menutup jarak pandang warga yang hendak melintas dan mulai tercium asap bekas kebakaran.
Pemadaman ini dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, Mangala Agni, TNI dan Polri. "Iya, ini sedang melakukan pemadaman (tim gabungan)," tutupnya. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini