Hari bersepeda ini diharapkan melengkapi acara umum seperti hari bebas berkendara (car free day). Di hari bersepeda ini, masyarakat menjadikan sepeda sebagai alat transportasi untuk segala tujuan.
"Yang pasti harapan kita tidak hanya CFD. Tetapi mungkin ke depan harus ada hari bersepeda, di mana mungkin jam-jam kerja kita menjadikan sepeda menjadi alat transportasi. Keluar rumah, ke kantor, dari rumah ke sekolah. Dari rumah ke pasar dan sebaliknya. Saya kira akan ada hal positif yang akan didapatkan di sana," kata Imam di Jalan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (6/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia mengatakan, rencana hari bersepeda ini dilakukan pada hari kerja. "Hari kerja. Tapi kalau CFD kan otomatis ya hari Minggu gini. Tapi sebisa mungkin hari kerja," ujarnya.
Acara "Gowes Pesona Nusantara" ini di Pondok Pinang ini merupakan rangkaian etape yang ke 65. Imam mencanangkan kegiatan gowes ini dari Sabang dan dari Merauke dengan finish di Magelang.
Acara ini akan digelar di 65 kabupaten/kota. Imam mengatakan masih ada 35 kabupaten/kota lagi yang akan dikunjungi. Rangkaian etape ini akan berakhir di gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah pada 9 September 2017. Kegiatan gowes ini dimaksudkan untuk mempersatu dan merawat nasionalisme. (jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini