Polda Metro Ikut Usut Dalang Pembakar Tertuduh Pencuri Ampli Musala

Polda Metro Ikut Usut Dalang Pembakar Tertuduh Pencuri Ampli Musala

Audrey Santoso - detikNews
Minggu, 06 Agu 2017 05:53 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Aksi main hakim sendiri yang menewaskan pria berinisial MA yang diduga mencuri amplifier di musala Al Hidayah, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi atensi Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya akan membantu Polres Metro Bekasi mengusut dalang pembakaran MA.

"Ya (kasus pembakaran terduga maling amplifier) jadi atensi," kata Argo ketika dihubungi detikcom, Sabtu (5/8/2017).

Argo mengatakan Polda Metro Jaya membantu aparat Polres Metro Bekasi dalam menyelidiki dalang atau provokator pembakaran MA. "Tetap kita bantu proses mencari provokatornya," ujar Argo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Argo mengimbau kepada masyarakat untuk menghormati proses hukum. Dia berharap agar masyarakat yang mengetahui suatu peristiwa pidana, melapor ke pihak berwenang.

"Masyarakat yang mengetahui itu (pidana) harusnya lapor. Atau kalau menangkap basah pencuri, agar segera diserahkan ke kepolisian. Jangan main hakim sendiri," tegas Argo.

Diketahui MA meregang nyawa usai dibakar hidup-hidup oleh warga Babelan, Kabupaten Bekasi, karena dituding mencuri amplifier di Musala Al-Hidayah. Kasat Reskrim Polres Kabupaten Bekasi AKBP Rizal Marito menegaskan, warga tersebut benar telah melakukan pencurian.

"Dilaporkan oleh penjaga mesjid, barang buktinya ada, saksi-saksinya juga ada tersangkanya itulah yang meninggal," kata Rizal saat dikonfirmasi, Kamis (3/8).



Rizal mengungkapkan berdasarkan laporan penjaga masjid, warga yang diduga pelaku sempat salat di mushola Al Hidayah. Setelah MA keluar dari musala, amplifier musala hilang. Saksi yang melihat korban keluar membawa amplifier berteriak 'maling'.

Karena panik diteriaki warga, MA yang saat itu sedang membawa amplifier, turun dari motor, dan langsung menceburkan diri ke sungai. Namun ternyata warga sudah menunggunya di seberang sungai dan langsung menghakiminya.
(aud/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads