Dihimpun detikcom dari berbagai sumber, Jumat (4/8/2017), PT Nyonya Meneer didirikan oleh Nyonya Meneer, yang terlahir dengan nama Lauw Ping Nio. Awalnya perusahaan ini bernama Jamu Cap Potret Nyonya Meneer. Pada 1990-an, perusahaan mengalami perkembangan yang begitu pesat yang membawa nama Nyonya Meneer kian melambung di dunia peracikan jamu tradisional.
Sejak saat itu, berbicara tentang jamu, yang merupakan obat warisan Indonesia, tak bisa dilepaskan dari sosok perempuan inspiratif Nyonya Meneer. Perempuan yang lahir di Sidoarjo pada 1895 tersebut memang piawai meracik jamu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Nyonya Meneer Berdiri Sejak 1919, Akhirnya Tak Sanggup Lagi
Kala itu Nyonya Meneer teringat kembali akan ramuan Jawa bernama jamu yang dahulu diajarkan oleh orang tuanya. Berbekal pengetahuan dari orang tuanya, Nyonya Meneer meracik jamu dan memberikannya kepada sang suami hingga akhirnya sembuh.
Sejak saat itu, Nyonya Meneer mengabdikan keahliannya dalam meracik jamu untuk menolong keluarga, tetangga, kerabat, hingga masyarakat yang membutuhkan. Atas dorongan keluarga, pada 1919 berdiri Jamu Cap Potret Nyonya Meneer, yang menjadi cikal bakal industri jamu terbesar di Indonesia.
Galian Putri, Jamu Sariawan, Amurat, Sakit Kencing, Sehat Wanita, Pria Sehat, Galian Rapet, Bibit (supaya dapat hamil), Mekar Sari, Galian, Jamu Habis Bersalin, Awet Ayu, Gadis Remaja, Susut Perut, Bikin Gemuk, Jamu Langsing, Wasir, dan Minyak Telon. Wah, seperti tidak ada habisnya membahas produk jamu legendarisnya.
Keahliannya membuat jamu pada masa lampau membuat Ibu Tien Soeharto, yang kala itu sebagai Ibu Negara, membangun Museum Jamu Nyonya Meneer pada 18 Januari 1984. Museum jamu pertama Indonesia itu pun dibangun di Jalan Raya Kaligawe, Semarang.
BACA JUGA: Berdiri Hampir Seabad, Nyonya Meneer Dinyatakan Pailit
Museum tersebut terbagi menjadi dua lantai. Lantai pertama berfungsi sebagai gedung serbaguna untuk menampung tamu rombongan, sekaligus penjelasan singkat tentang sejarah Nyonya Meneer. Sedangkan di lantai kedua terdapat pernak-pernik pembuatan jamu dan peninggalan Nyonya Meneer, hingga sejarah jamu dari masa ke masa.
Anda juga bisa bersantai di Taman Jamu seluas 2 hektare, yang memiliki sekitar 600 spesies tanaman jamu. Di Taman Jamu juga dapat disaksikan pembuatan langsung jamu oleh ahli peracik jamu.
Namun, pada Kamis (3/8) kemarin, Pengadilan Negeri Semarang menyatakan PT Nyonya Meneer pailit. Entah bagaimana nasib jamu-jamu legendarisnya nanti. (erd/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini