"Kalau kita jumlah, tunggakan kan ini per juni 2017 itu di Klaster 1A ada 67 unit, di Klaster 2 Bougenville ada 175 unit yang nunggak, di Klaster Cempaka yang Blok Burung 375 unit. Jadi globalnya itu sekitar tunggakannya itu Rp 1.084.933.450," kata Staf Keuangan Kantor Pengelola Rusun Rawa Bebek Joko Purnomo saat ditemui detikcom di kantornya, Jakarta Timur, Kamis (3/8/2017).
![]() |
Menurut Joko, penghuni di rusun itu paling sedikit ada yang menunggak 1 bulan. Tapi ada pula yang menunggak lebih dari 8 bulan.
"Harga sewa Rp 460.000 per bulan untuk Klaster A," kata Joko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Alasan nunggak karena) faktor ekonomi, yang tadinya, misalkan, di Pasar Ikan dia mata pencariannya lebih mudah, setelah pindah ke sini kan otomatis dia beradaptasi. Rata-rata faktor ekonomi," ungkap Joko.
Sebelumnya Pemprov DKI menyampaikan banyaknya tunggakan sewa rumah susun di Ibu Kota. Tunggakan sewa rusun mencapai Rp 32 miliar pada Juni 2017.
"Total tunggakan di 23 lokasi rusun sampai Rp 26 miliar di bulan Januari 2017. Untuk bulan Juni sudah meningkat jadi Rp 32 miliar," ujar Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (31/7). (bag/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini