Wakil Ketua Umum PAN, Taufik Kurniawan mengatakan setiap partai politik pasti mempunyai strategi masing-masing di dalam internalnya. Untuk menjaga elektabilitas partai menurutnya juga tidak mudah.
"Penutupan pendaftaran pilpres Agustus 2018, pemilihannya kan bulan April 2019 berarti ada sekitar waktu 8 bulan untuk menjaga elektabilitas, dan itu tidak mudah," ujar Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hary Tanoe Dukung Jokowi, PDIP: Semoga Tulus |
Dalam kurun waktu 8 bulan disebutnya apa saja bisa terjadi. Calon yang melejit namanya pun bisa juga jatuh. Taufik menilai, dalam kuran waktu tersebut, dinamika politik akan memanas dan semua bisa berubah.
"Bisa jadi calonya melejit, stagnan atau jatuh. Artinya di situ selama 8 bulan akan terjadi dinamika politik yang sangat luar biasa," kata Wakil Ketua DPR itu.
Taufik mengatakan semua bisa berubah seiring dengan keputusan Judicial Review ke MK yang sedang berlangsung. Karena jika JR diterima oleh MK, maka capres yang maju di 2019 bisa menjadi lebih dari dua calon.
"Terkait dengan hasil seperti apa calon yang diajukan masing-masing koalisi bisa 1 bisa 2 mungkin 3 kita nggak tahu. Semua tergantung elite politik yang mengambil keputusan partai," sebut Taufik.
Terkait dukungan Hary Tanoe, dia mengatakan itu adalah keputusan partai yang harus dihormati. Menurut Taufik, semua keputusan yang diambil pasti sudah melalui mekanisme partai.
"Ya parpol kan memiliki mekanisme keputusan politik masing-masing. Ya tentunya katakanlah ada partai yang sudah menyatakan dukungan koalisi kepada orang tertentu ya kita harus hormati dan berikan apresiasi," ucapnya. (lkw/elz)











































