Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan dukungan HT menandakan keberhasilan Jokowi memimpin Indonesia. Namun, dia menegaskan, jika ada yang mau mendukung Jokowi, hal itu harus dilakukan dengan tulus.
"Tentu siapa pun yang didukung berharap dukungan itu tulus, ya. Dukungan itu yang benar-benar yang didasari indikator yang terukur, didasarkan pada bukti-bukti yang memang kasatmata, ya," kata Hendrawan dalam perbincangan, Rabu (2/8/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengatakan siapa pun yang didukung, misalnya Pak Jokowi, pasti mengharapkan dukungan itu adalah dukungan yang tulus," sambungnya.
Hendrawan menyebut banyak warga yang menafsirkan sendiri maksud dan tujuan HT mendukung Jokowi. PDIP enggan ikut dalam fenomena tersebut.
"Katanya ini siasat politik Perindo, macam-macamlah. Orang kan bisa selalu pakai ilmu mengaitkan, ya. Ada yang bilang terbelit hukum, ada yang bilang utangnya mau jatuh tempo, ada yang bilang supaya dapat kursi atau masuk ke Senayan harus mengusung calon yang teruji, terbukti, macam-macamlah," jelas Hendrawan.
PDIP tak ingin suuzon atas dukungan HT terhadap Jokowi. Namun PDIP berharap HT dan jajaran Perindo tak hanya mengeluarkan pernyataan dukung-mendukung ini, namun harus ada komitmen.
"Kami tidak mau berburuk sangka, kami tidak mau suuzon. Kami akan melihat saja apakah dukungan itu hanya pernyataan atau suatu komitmen. Itu nanti akan ada indikator yang menunjukkan keterukuran dari dukungan itu," tutur dia.











































