Beberapa ulah para penumpang ini menarik perhatian publik bahkan sampai viral di media sosial. Terbaru, ada seorang penumpang yang duduk selonjoran di bangku yang terjadi pada akhir Juli lalu.
Tak hanya itu, ulah nyeleneh para penumpang KRL lainnya yaitu merebut kursi prioritas untuk wanita hamil, makan dan minum di dalam gerbong hingga meninggalkan sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vice President Communication PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya telah memberikan imbauan kepada penumpang untuk tetap menjaga etika. Sebab, KRL merupakan fasilitas umum yang tiap penggunanya harus menghormati pengguna lainnya.
Berikut aneka ulah nyeleneh penumpang KRL:
1. Ibu-ibu Selonjoran di Bangku KRL
![]() |
Peristiwa ini terjadi pada akhir Juli lalu. Gambar ini menjadi viral di media sosial.
"Ya, ini minggu lalu kejadiannya, sekitar tanggal 25-an (Juli), deh," kata Vice President Communication PT KCJ Eva Chairunisa saat dikonfirmasi, Rabu (2/8/2017).
Eva mengatakan, pihak PT KCJ menyayangkan adanya peristiwa ini. Menurutnya, semestinya penumpang tetap menjaga etika meskipun gerbong KRL dalam keadaan kosong.
"Meskipun kondisi KRL kosong, penumpang juga tidak boleh tiduran terlentang memanjang. Karena itu terkait etika, ya. Jadi bagaimana etika menggunakan fasilitas publik juga harus diketahui penumpang semestinya," ucap Eva.
2. Merebut Kursi Prioritas dari Ibu Hamil
![]() |
Seorang wanita pengguna KRL pernah curhat di media sosial karena dia harus memberikan tempat duduknya kepada seorang ibu hamil. Dia merasa tidak terima karena sudah lebih dulu duduk di kursi prioritas.
Menanggapi hal ini, PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ) menyebut ibu hamil memang masuk dalam prioritas karena tergolong dalam kondisi khusus. Eva meminta para penumpang memberikan simpati kepada orang yang masuk ke dalam daftar prioritas.
"Jadi kenapa ibu hamil masuk dalam kondisi prioritas karena ibu hamil itu ada dalam kondisi khusus, dalam hal ini mengandung seorang anak dan ada kecenderungan mengalami hal-hal yang mungkin menyebabkan fisiknya lebih lemah dari kondisi sebelum hamil," ujar Vice Manager Komunikasi PT KCJ Eva Chairunnisa dalam pesan kepada detikcom, Rabu (14/6/2017).
Curhatan perempuan bernama Shafira Nabila Cahyaningtyas ini menjadi viral di medsos. Dia mencibir karena dibangunkan satpam untuk memberikan kursi kepada ibu hamil. Postingannya pun mendapat reaksi negatif dari pengguna medsos lainnya.
3. Buang Sampah di Dalam Gerbong KRL
![]() |
Sebuah foto di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) menjadi viral karena menggambarkan kondisi yang kotor. Tampak beragam sampah bertebaran di gerbong KRL tersebut.
Gambar ini diunggah oleh seorang pengguna Facebook bernama Elizabeth Martina. Dia memuat beberapa foto yang diunggah selama dua hari dan memberikan keterangan gambar berupa ekspresi kekecewaannya.
Tampak dalam gambar tersebut, sampah yang berceceran di antaranya botol air mineral, teh kemasan, kaleng minuman kemasan, plastik, tisu, remah biskuit tergeletak di lantai, kursi maupun ambal tempat duduk prioritas.
VP Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa menjelaskan di musim liburan banyak orang tua yang mengajak anaknya pergi dengan menumpang KRL. Mereka lantas memberi makan dan minum anaknya di dalam gerbong.
Padahal menurutnya, sesuai aturan yang ada, penumpang dilarang makan dan minum di atas gerbong kereta.
4. Ulah Remaja Mesum dalam Gerbong KRL
![]() |
Seorang penumpang KRL merekam aksi mesum yang dilakukan oleh sepasang remaja di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL). Dalam video tersebut, tampak remaja perempuan duduk dipangku oleh remaja pria.
Ulah nyeleneh ini lalu dilaporkan oleh penumpang kepada petugas. Selanjutnya, kedua penumpang tersebut pun diturunkan dari KRL.
"Itu sudah beberapa bulan lalu, kejadian bulan Februari. Yang bersangkutan diturunkan oleh petugas setelah mendapatkan laporan dari penumpang yang merekam," kata VP Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa, Rabu (2/8/2017).
Peristiwa itu terjadi dalam perjalanan antara Tanah Abang menuju Duri. Di dalam gerbong tersebut, tak ada penumpang lainnya.
Aksi mesum tersebut dilakukan di gerbong lima dari delapan rangkaian gerbong. Keduanya lalu diturunkan di Stasiun Duri untuk dimintai keterangan. Petugas juga memanggil kedua orang tua dari remaja tersebut ke Stasiun Duri.
5. Ganasnya Gerbong Khusus Wanita
![]() |
Cerita soal ganasnya gerbong khusus wanita di kereta rel listrik (KRL) kembali mengemuka. Di gerbong merah jambu ini, saling sikut antar penumpang wanita dianggap beberapa kalangan lebih keras dari gerbong umum.
Psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Tiara Puspita menjelaskan perkelahian di gerbong wanita terjadi karena adanya persaingan dari mereka. Di gerbang tersebut, para wanita sama-sama merasa memiliki kekuatan dan kesempatan yang sama dibanding di gerbong yang bercampur dengan para pria.
"Posisi mereka setara dan berjuang lebih besar. Mereka mengerahkan tenaga lebih untuk dapat tempat duduk. Ada persaingan karena kan mereka merasa sesama perempuan. Kalau di gerbong umum kan biasanya para pria yang lebih mengalah ke wanita," kata Tiara kepada detikcom Rabu (17/5).
Kondisi ini pun ditanggapi oleh Komnas Perempuan. Menurut mereka, gerbong wanita ini perlu dievaluasi karena gerbong ini bukan satu-satunya solusi untuk penyediaan moda transportasi yang aman bagi wanita.
Komnas Perempuan memandang penyediaan alat transportasi yang ramah untuk perempuan memang menjadi tugas pemerintah. Mereka menyatakan, gerbong khusus wanita ini awalnya dibuat memang untuk menghindari pelecehan pada wanita.
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini