Dalam upacara shipnaming (pemberian nama) di dermaga galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), Okpo, Geoje, Korea Selatan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjelaskan Nagapasa diambil dari nama anak panah milik tokoh wayang Indrajit.
Dikisahkan, Indrajit punya dua anak panah andalan yakni Nagapasa dan Mahanosara. Anak panah Nagapasa mampu melumpuhkan musuh saat dilepaskan dari busurnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penamaan Nagapasa merupakan senjata dari pewayangan Indrajit. Nagapasa merupakan senjata dahsyat yang mampu melumpuhkan musuh. Kapal selam KRI Nagapasa diharapkan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai senjata andalan," ujar Ryamizard, Rabu (2/8/2017).
KRI Nagapasa-403 adalah satu dari tiga kapal selam yang dipesan Indonesia dari Korea Selatan menggunakan Transfer of Technology (ToT). Kapal selam ini memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan Β± 21 knot.
Kapal punya ketahanan berlayar lebih dari 50 hari dan mampu menampung 40 kru. Untuk menunjang fungsi, kapal juga dipersenjatai dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur. (nkn/rvk)