Situasi Deiyai Papua Kondusif Pasca-penyerangan Pekerja PT PDP

Situasi Deiyai Papua Kondusif Pasca-penyerangan Pekerja PT PDP

Elza Astari Retaduari, Wilpret Siagian - detikNews
Selasa, 01 Agu 2017 21:59 WIB
Ilustrasi (Grandyos Zafna/detikcom)
Jayapura - Situasi Kabupaten Deiyai, Papua, sudah kondusif pasca-penyerangan terhadap karyawan PT Putra Dewa Paniai (PDP). Empat orang terkena tembakan peluru karet saat polisi berupaya mengamankan situasi dari amukan para penyerang.

"Sudah (kondusif), besok pertemuan di kantor bupati," kata Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/8/2017).

Penyerangan terjadi sekitar pukul 14.30 WIT siang tadi di kamp PT PDP, yang mengerjakan proyek jembatan Oneibo, di Kampung Bomou, Distrik Tigi. Warga menyerang kamp dan menganiaya pekerja PT PDP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diduga penyerangan terjadi karena salah paham warga yang merasa tidak dibantu pekerja proyek saat meminta bantuan mengantarkan orang sakit.

Beberapa saat kemudian, seorang warga mendatangi lagi pekerja PT PDP untuk meminta pekerjaan proyek dihentikan sementara karena warga dalam masa berduka setelah orang yang sebelumnya sakit dinyatakan meninggal dunia.

"Secara spontan masyarakat langsung menyerang kamp PT PDP dan melakukan pemukulan terhadap karyawan, sehingga Site Manager PT PDP melapor ke anggota Brimob," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangan tertulis.

Dari laporan itu, Polsek Tigi mengerahkan personel guna menangani penyerangan yang terjadi. Namun kedatangan polisi justru mendapat penolakan warga setempat yang langsung melakukan penyerangan.

"Massa anarkis, termasuk menyerang petugas dengan panah dan benda keras. Akhirnya petugas menembak pada bagian kaki, yang tertembak 4 orang," sebut Boy Rafli. (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads